Hati-hati Ikut Tren di Medsos, Bisa Kena Pencurian Identitas

Daftar Isi

Ilustrasi Hacker Unsplash (Mika Baumeister)

Media sosial (medsos) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Berbagai tren bermunculan setiap harinya, dan tak jarang masyarakat berlomba-lomba untuk mengikutinya. Namun, perlu diwaspadai bahwa ikut tren di medsos bisa berisiko terhadap pencurian identitas.

Ada beberapa modus pencurian identitas yang sering terjadi di medsos, di antaranya:

1. Meminta data pribadi. Pelaku akan meminta data pribadi korban, seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat, atau bahkan foto KTP. Data tersebut kemudian digunakan untuk melakukan penipuan atau kejahatan lainnya.
2. Mengambil alih akun. Pelaku akan berusaha mengambil alih akun korban dengan cara meretas atau phising. Setelah berhasil mengambil alih akun, pelaku akan menggunakannya untuk menyebarkan konten yang tidak diinginkan atau bahkan menipu teman-teman korban.
3. Mengumpulkan informasi untuk profil palsu. Pelaku akan mengumpulkan informasi tentang korban, seperti foto, hobi, atau bahkan opini. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk membuat profil palsu yang mirip dengan korban. Profil palsu tersebut kemudian digunakan untuk menipu atau menyebarkan informasi palsu.

Untuk menghindari pencurian identitas di medsos, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, di antaranya:

• Hati-hati dalam membagikan data pribadi. Jangan sembarangan membagikan data pribadi di medsos, terutama data yang sensitif.
• Aktifkan fitur keamanan. Gunakan fitur keamanan yang tersedia di medsos, seperti verifikasi dua faktor (2FA).
• Hati-hati dengan tautan yang diterima. Jangan sembarangan membuka tautan yang diterima di medsos, terutama tautan yang berasal dari orang yang tidak dikenal.
• Lakukan pengecekan secara berkala. Lakukan pengecekan secara berkala terhadap akun medsos Anda, untuk memastikan bahwa akun Anda tidak diretas atau diambil alih.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menghindari pencurian identitas di medsos:

1. Gunakan nama pengguna dan kata sandi yang unik dan kuat.
2. Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun medsos.
3. Ganti kata sandi secara berkala.
4. Perbarui aplikasi medsos Anda secara berkala.
5. Gunakan antivirus dan anti-malware di perangkat Anda.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko pencurian identitas di medsos.